BlackBerry (ist)
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=ad79472d&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=45&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=ad79472d' border='0' alt='' /></a>
Jakarta - Pusat layanan BlackBerry yang dibangun Excelcomindo Pratama (XL) bersama mitranya, ternyata tak tertutup untuk pelanggan yang membeli perangkat dari XL saja. Pelanggan yang membeli dari operator lain maupun dari importir paralel, juga bisa ikut servis di situ."Service center kami bukan hanya untuk BlackBerry XL, tapi BlackBerry yang lain juga. Barang impor paralel juga bisa asal kerusakannya tidak terlalu parah. Mereka
tentu harus bayar untuk servis di tempat kita," kata Direktur Commerce XL Joy Wahyudi, di Izzi Pizza, Jakarta, Kamis (16/7/2009).
XL sendiri telah membangun sembilan service center BlackBerry di enam kota besar di Indonesia. Untuk membangun pusat layanan yang diberi nama XL Xperience Land ini, investasi yang harus dikeluarkan sekitar Rp 12 miliar sampai Rp 16,8 miliar.
"Investasi untuk tiap Xperience Land yang kami bangun sekitar Rp 500-700 juta per outlet, tergantung ukuran dan lokasinya," ungkap Budi Hardjono, GM Product &
Postpaid BlackBerry XL.
XL hingga akhir tahun 2009 ini berencana untuk menggenapkan pusat layanan XL Xperience Land menjadi 24 gerai. XL Xperience Land sendiri mengakomodir seluruh kebutuhan pengguna akan layanan BlackBerry XL maupun pembeli perangkat dari XL. Pelanggan juga dapat menikmati layanan mulai dari trial and experience, mengunduh aplikasi BlackBerry, konsultasi permasalahan seputar BlackBerry, termasuk soal upgrade device serta repair device.
"Khusus repair device, XL akan mengantarkannya ke service center yang berdasarkan kabar akan diresmikan pertengahan Agustus mendatang," kata Joy.
Joy menandaskan, kalau kerusakan perangkat baru pada level 1, XL akan langsung mengantarkan perangkatnya ke service center milik RIM di Jakarta. "Tapi kalau sudah level 2 dan level 3, langsung diterbangkan ke Kanada, apalagi kalau sampai replacement unit," terang Joy.
XL saat ini memiliki 114 ribu pelanggan BlackBerry. Meski sempat tak bisa mengimpor pasokan unit baru, namun XL masih punya stok barang sebanyak 20 ribu unit untuk
handset tipe Bold 9000 dan Javelin 8900. "Kami menyambut baik putusan pemerintah yang mau membuka keran impor BlackBerry kembali," tandas Joy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar